Sabtu, 22 Desember 2012

Seandainya...



Aku akan menjadi buih….
Seperti putri duyung di dongeng itu. Kelak aku akan
menjadi buih dan membawa mati semua rahasia hatiku.
Sebut aku pesimis, tapi sudah terlalu lama aku menunggu
saat yang tepat untuk kebenaran itu. Dan selama itu,aku
melihat bagaimana benih-benih perasaanmu kepadanya
pelan-pelan tumbuh hingga menjadi bunga yang indah.


Aku kalah bahkan jauh sebelum mulai angkat senjata.
Kau ada dihidupku, tapi bukan untuk kumiliki. Kerjap mata
Indahmu hanya untuk dia dan selamanya itu tak akan
berubah. Meski begitu, kenapa aku tidak berusaha berbalik
dan mencari jalan keluar dari baying-bayang dirimu?

Jika suatu hari kau menyadari perasaanku ini, kumohon
jangan menyalahkan dirimu. Mungkin memang sudah begini
takdir rasaku. Cintaku padamu tak akan pernah
melambung ke langit ketujuh. Aku hanya akan membiarkan
buih-buih kesedihanku menyaru bersama deburan ombak
laut itu. Karena inilah pengorbanan terakhirku:
membiarkanmu bahagia tanpa diriku…



Sinopsis Novel Seandainya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar